Hello sobat semua,
Stasiun di luar angkasa?, memangnya ada?, tempat apaan tuh?. Berikut merupakan pertanyaan yang sering saya dengar ketika menceritakan stasiun luar angkasa internasional ini kepada teman-teman di sekolah. Artikel kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai stasiun luar angkasa internasional ini.
Sebelum kepada pembahasan mengenai stasiun luar angkasa internasional, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan stasiun luar angkasa. Stasiun luar angkasa merupakan suatu struktur yang didesain oleh manusia untuk hidup di orbit (luar angkasa) dalam jangka menengah, seperti mingguan, bulanan hingga tahunan.
Stasiun luar angkasa Mir
Stasiun luar angkasa dibuat untuk melakukan berbagai penelitian yang menjadikannya layaknya sebuah laboratorium yang mengorbit bumi. Berbagai penelitian dilakukan disini seperti mempelajari efek jangka panjang penerbangan luar angkasa terhadap tubuh manusia dan juga untuk menyediakan platform untuk jumlah yang lebih banyak dan panjang untuk penelitian saintifik dari yang telah tersedia di kendaraan luar angkasa lainnya. Sebenarnya bukan hanya penelitian ruang angkasa saja, beberapa penelitian untuk obat, virus, dan teknologi juga dilakukan di sini. Mengapa? Karena menurut ilmuwan gravitas nol berpengaruh pada objek yang mereka teliti. Tetapi, fungsi utamanya adalah untuk penjelajahan luar angkasa manusia.
Yang akan saya bahas dalam artikel ini yaitu mengenai Stasiun luar angkasa internasional (International Space Station) yang sering disebut dengan ISS.
Stasiun luar angkasa Internasional
ISS ini merupakan sebuah stasiun luar angkasa atas kerjasama dari 16 negara.Sayangnya Indonesia tidak ikut serta dalam kerja sama ISS ini :(. Beberapa negara tersebut adalah : Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Kanada, Brazil dan 11 negara anggota Uni Eropa.
Stasiun luar angkasa internasional telah ditempati setidaknya oleh 2 orang sejak 2 November 2000. Sekarang stasiun ini di tempati oleh 6 orang dengan pergantian 3 awak setiap 3 bulan sekali (1 ekspedisi). Hingga tulisan ini dibuat ISS telah mencapai ekspedisi ke-43.
Para awak dan logo ekspedisi ke-43
Stasiun yang mengorbit di ketinggian sekitar 360 km ini dapat melakukan 16 kali putaran mengelilingi bumi dalam 24 jam yang berarti sobat akan mengalami 16 terbit dan terbenamnya matahari jika sedang berada di ISS ini. Keren bukan.
Dan perlu kita ketahui stasiun luar angkasa internasional ini tidak diterbangkan secara utuh, namun secara bagian (modul) per bagian. Bagian (modul) pertamanya bernama Zarya (milik Rusia) yang diluncurkan pada bulan November 1998. 2 minggu kemudian datanglah bagian ke 2 bernama Unity (milik Amerika Serikat) yang dipasangkan dengan Zarya oleh pesawa ulang alik Endeavor. Lalu setelah itu dipasangkanlah bagian-bagian lainnya.
Unity yang sudah dipasangkan dengan Zarya (awal mula ISS)
Stasiun luar angkasa internasional saat ini.
Sebagai penutup mengenai perkenalan dengan stasiun luar angkasa internasional (ISS) ini, semoga diantara kita semua ada yang dapat mengunjungi maha karya manusia ini. Stasiun luar angkasa sebenarnya hanyalah langkah awal manusia untuk misi penjelajahan luar angkasa. Seiring perkembangan teknologi satu demi satu misi ke luar angkasa, planet, tata surya lain atau bahkan galaksi lain bisa tercapai. Sekian, terimakasih :).
ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic